Media Center PPP Sumsel -JAKARTA. PPP masih berharap partai-partai Islam
berkoalisi membentuk Poros Tengah Jilid II. Hubungan baik antar ketum parpol
Islam disebut Ketum PPP Suryadharma Ali menjadi modal penting terbentuknya
Poros Tengah. "Poros tengah menurut saya Insya Allah terjadi. Itu bukan
sesuatu yang sulit karena pada saat ini kan hubungan para ketua umum sangat
baik," kata Suryadharma di Hotel Grand Sahid Jaya, Jl Jenderal Sudirman,
Jakarta Pusat, Rabu (26/2/2014). Suryadharma menyebut hubungan dirinya dengan
Ketum PAN Hatta Rajasa dan Ketum PKB Muhaimin Iskandar sangat baik. Hubungan
baik itu tak hanya dari sisi pribadi, tapi juga politik. "Baik dari sisi
pribadi-pribadinya maupun sisi politik, kami baik," ujarnya. Sedangkan
mengenai kabar Poros Tengah jilid II akan mengusung Jusuf Kalla (JK) sebagai
capres, Suryadharma mengaku belum tahu. Belum ada pembahasan soal calon
presiden yang akan diusung Poros Tengah jilid II.(detik.com/hairi)
Rabu, 26 Februari 2014
Minggu, 23 Februari 2014
Laporan Dana Parpol Belum Transparan
PENYAMPAIAN laporan dana kampanye partai politik (parpol)
dinilai hanya formalitas belaka. Pasalnya, laporan yang disampaikan parpol
tidak mengungkap secara gamblang asal dana kampanye yang diperolehnya. Demikian
dikatakan oleh Direktur Program Transparency International (TI) Indonesia,
Ibrahim Fahmi Badoh dalam diskusi media bertajuk 'Integritas Keuangan Kandidat
pada Pemilu 2014' di Cikini, Jakarta, Minggu (23/2).
"Kita apresiasi parpol sudah melapor dana kampanye,
akan tetapi itu belum mencerminkan pendanaannya. Karena sumber pendanaannya
tidak detail," kata Fahmi.
Menurut Fahmi, mayoritas laporan dana kampanye parpol hanya
merekapitulasi dana kampanye yang disetorkan oleh seluruh calon legislatif
(caleg) yang diusungnya. Sementara total dana yang berhasil dikumpulkan oleh
tiap caleg tidak diungkap.
Sayangnya, sambung Fahmi, Komisi Pemilihan Umum (KPU) tidak
ambil pusing dengan laporan dana kampanye parpol yang terkesan
setengah-setengah tersebut. Padahal, laporan dana kampanye yang tidak
transparan menjadi gejala awal dari penyelenggaraan pemilu yang tidak
berintegritas.
"Indikasinya, KPU melakukan pembiaran, menggunakan
celah dalam Undang-Undang Pemilu termasuk soal laporan dana kampanye,"
ujar mantan Koordinator Divisi Korupsi Politik Indonesia Corruption Watch (ICW)
ini.
Masih lanjut Fahmi, laporan dana kampanye menjadi tolak ukur
dalam penilaian kampanye berintegritas. Dari 12 parpol peserta pemilu 2014, belum
ada satu pun yang memenuhi syarat kampanye berintegritas.
"Belum ada parpol yang menunjukkan kampanye
berintegritas," tegasnya.
Pada kesempatan yang sama, Koordinator ICW Ade Irawan
mengatakan bahwa laporan dana kampanye harus merepresentasikan laporan keuangan
caleg maupun calon presiden bukan hanya parpol. Laporan juga jangan cuma
melaporkan pemasuk, tetapi juga pemasukan.
"Yang dipublikasikan oleh KPU sekarang ini kan tidak
mencermikan keuangan kandidat. Bagaimana sumbangan yang diterima kandidat, itu
yang harus dilaporkan kepada publik. Ini yang ingin kita lihat bukan berapa
sumbangan yang dia kasih ke parpol," ucap Ade.
Wakil Direktur Perludem, Very Junaedi yang juga hadir dalam
diskusi menuturkan bahwa Badan Pengawas Pemilu (Bawaslu) harus bekerja proaktif
untuk mencegah pelanggaran pemilu, khususnya terkait pengumpulan dana kampanye.
Ia juga meminta Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) untuk bergerak cepat dalam
merespon potensi-potensi korupsi di tahun politik.
"Bawaslu harusnya proaktif melakukan pengawasan, tapi
saat ini belum," ucap Very. (Jurnas.com/Ronald)
Selasa, 18 Februari 2014
Kampanye unik ala Sumsel
Media Center PPP Sumsel-PALEMBANG. Upaya kampanye tidak hanya bisa
dilakukan dengan menyebar poster dan memasang spanduk. Seorang caleg DPRD
Sumatra Selatan dari Partai Persatuan Pembangunan ini membuat hal yang berbeda
dari yang lain. Ia menciptakan lagu sosialisasi menghadapi Pemilu Legislatif
pada 9 April 2014.
"Saya menciptakan lagu untuk sosialisasi di daerah pemilihan Sumsel 10 di
Kabupaten Banyuasin," kata Calon Legislatif DPRD Sumatra Selatan dari
Partai Persatuan Pembangunan, Agus Sutikno di Palembang, Rabu (18/2).
Menurut dia, saat masa kampanye nanti, lagu-lagu itu akan diputar di seluruh
radio di Banyuasin. "Saya harap melalui cara ini, masyarakat bisa lebih
mudah mengingat dan mengenal saya," katanya. Ia mengatakan, selain
menciptakan lagu, dirinya juga sering melakukan blusukan di daerah pemilihan
itu.
Agus mengaku saat ini dirinya telah melakukan sosialisasi ke masyarakat, tetapi
sifatnya masih terbatas. Kalau sudah masuk masa kampanye, dirinya baru akan
berjuang maksimal, termasuk memutar lagunya yang telah diciptakan tersebut.
Sumber : (
Metrotvnews.com/team)
Abraham Berharap Jokowi Maju Lewat PPP, bukan PDIP
Media Center PPP Sumsel-JAKARTA. Joko Widodo didudukung maju sebagai calon presiden (capres). Tapi, diharapkan, kendaraan yang akan digunakan Gubernur DKI Jakarta itu bukan PDI Perjuangan, tapi Partai Persatuan Pembangunan (PPP)."Saya baru ngomong pribadi ya. Kalau saya secara pribadi cocok," ujar Ketua DPW PPP DKI Jakarta, Abraham Lunggana di Gedung DPRD, Jakarta, Senin (17/2).
Haji Lulung, demikian ia akrab disapa menjelaskan, nama Jokowi termasuk yang bakal calon capres PPP berdasarkan Musyawarah Kerja Nasional (Mukernas) PPP pada 7-9 Februari lalu.
"Pandangan kita sangat dimensional. Di satu sisi saya punya partai, sisi lainnya saya punya fraksi. Artinya nanti ada persyaratan yang menjadi perhatian DPRD soal pencalonan presiden. Masih lama lah itu," imbuh Wakil Ketua DPRD DKI Jakarta ini.
Dari kalangan internal PPP sendiri, lanjutnya, hanya nama Suryadharma Ali yang muncul untuk maju sebagai capres PPP. Bahkan nama Menteri Agama tersebut diajukan 33 DPWse-Indonesia.
Sumber : (sumeks.co.id/hairi)
Sumber : (sumeks.co.id/hairi)
Senin, 17 Februari 2014
KPU Pastikan Daftar Pemilih sebelum Pemilu
Media Center PPP Sumsel-Jakarta. Menjelang Pemilu 2014, KPU memastikan daftar pemilih seluruh
wilayah sudah masuk ke daftar pemilih tetap (DPT) dan tinggal melakukan
penyempurnaan sampai 14 hari sebelum hari H.
"Ada dua kategori dalam melakukan penyempurnaan," ujar Komisioner KPU Ferry Kurnia Rizkiyansyah, di Kantor KPU, Senin (17/2).
Menurutnya, kategori pertama terkait dengan Nomor Induk Kependudukan (NIK). Penyempurnaan NIK ini tentunya harus didukung Kementerian Dalam Negeri (Kemendagri) serta Kependudukan dan Catatan Sipil (Dukcapil). Hal itu karena NIK merupakan kewenangan dari pemerintah. "Yang harus dipastikan adalah orang-orang yang tidak mempunyai NIK. Mereka harus masuk ke daftar pemilih tetap (DPT) dan itu harus valid tidak fiktif," ujarnya
Kemudian kategori kedua yaitu perbaikan daftar pemilih tetap (DPT) sampai 14 hari sebelum hari H terkait dengan aktivitas pemilih yang memang konteksnya harus disempurnakan. Misalnya, karena ada pemilih yang meninggal atau data ganda pemilih serta yang tidak memenuhi syarat lagi sebab sudah menjadi TNI/Polri data itu yang harus dihapuskan. "Kedua kategori itu yang harus dirasionalkan data-datanya," ujarnya
Sumber : Metronews.com
Bukan Sekedar Dakwah
ROPIKO, S.Sos.I......menyampaikan Tausyiah di tengah
Pengajian sebagai Anggota sekaligus Ustazah....seputar makna Surat An'Am ayat
144 " ORANG ORANG ZALIM TDK MENDAPAT PETUNJUK DARI ALLAH
Minggu, 16 Februari 2014
DPW PPP Siapkan LBH Hadapi Sengketa Pemilu
Palembang-Dalam rangka mempersiapkan sengketa Pemilu, baik memohon
atau pihak terkait, DPW PPPmenyiapkan
Lembaga Bantuan Hukum (LBH).
"Paling tidak sudah ada dua orang. Itu pun dia melalui
kerjasama dengan DPP. Kedua orang itu Pardisa SH dan Sadeli SH," ungkap
Lajnah Pemenangan Pemilu Wilayah (LP2W) PPP Sumsel, M Id
Djafar, Selasa (4/2/2014).
M Id mengatakan kemungkinan untuk sengketa internal melalui
undang-undang ada aturan memberi ruang sengketa internal.
"Antar Caleg PPP ditangani oleh
partai. Kita buka seluas-luasnya. Tataran di lapangan, bayangan ingin menang,
tidak sportif karena kepentingan. Kita menghendaki agar tidak boleh terjadi
kecurangan. Kita junjung tinggi hukum itu," terang M Id Djafar yang juga
Wakil Ketua DPW PPP Sumsel.
Menurut Caleg Dapil 3 (OKI, OI), secara pribadi ia meyakinan
pasti terjadi kecurangan pada pemilu 2014 nanti.
Selain itu juga PPP telah menyiapkan
media center untuk maksimal untuk pemantauan hasil pemilu sejak dini dan
mengurangi kecurangan di DPW PPP Sumsel.
"Pada Pemilu lalu kuat sekali gesekan. Kedepan dengan
adanya rekapan di tingkat TPS ini diharapkan mengurangi kecurangan. Dengan 12
partai bisa memiliki daya saing. Akibat persaingan inilah muncul kecurangan.
Kami tidak akan mencurangi, tapi jangan curangi. Ini ancaman. Itu motto
kita," ujarnya.
Ia juga menyikapi positif bakal dikucurkannya dana saksi
pada Pemilu
2014 mendatang.
"Itu positif. Tapi yang kita khawatirkan banyak hal.
Pertama, tepat waktukah penyampaiannya. Prosedurnya melalui siapa. Apakah
karena dibiayai APBD, apakah akan membela partai atau tidak? Menurut saya
harusnya lewat partai Sangat setuju ini murni menjaga suara rakyat,"
tandasnya.
Sumber : Sriwijaya Post di http://palembang.tribunnews.com/2014/02/04/dpw-ppp-siapkan-lbh-hadapi-sengketa-pemilu
MEMBANGUN PARTAI PERSATUAN PEMBANGUNAN (PPP) DALAM PERSPEKTIF AKHLAK SEBAGAI SUMBER KEIKHLASAN
Oleh : Prof. DR. H. Agustitin Setyobudi,MM,Ph.D Guru Besar
Perekonomian Indonesia Dan Koperasi Caleg DPR-RI Dapil daerah pemilihan I
Jakarta Timur Jakarta, 2013.
Bangunlah! Akhlak sebagai sumber keIkhlasan dalam diri,
karena ini adalah Keyakinan kepada Diri Sendiri, melalui pengenalan diri.
Kemudian tahu diri, tentang apa yang menjadi tugas dan kewajiban makhluk Allah
SWT dengan cara mengabdikandiri, guna menghargai diri sendiri, melalui
karya nyata yang bermanfaat bagi diri sendiri, orang lain, masyarakat
luas,bangsa dan negara.
I. PENGERTIAN
Membahas tentang bagaimana membangun PARTAI PERSATUAN PEMBANGUNAN (PPP) dalam perspektif akhlak sebagai sumber keikhlasan kepada diri sendiri untuk hidup bersama, akan lebih mudah dipahami jikalau dimulai dari pemahaman tentang variabel-variabel tersebut yang diatas, yang bisa penulis sampaikan seperti berikut ini.
A. MEMBANGUN ADALAH bangkit berdiri, membina, bersifat memperbaiki. Dengan demikian membangun dapat di definisikan seluruh aktivitas yang setiap saat kita geluti dengan menggunakan perhitunggan – perhitunggan yang bersifat meningkatkan,menjadi lebih mudah, menjadi lebih baik, menjadi lebih ringgi, menjadi lebih sempurna, menjadi lebih beradab, menjadi lebih berbudaya, dan lain-lain yang peningkatanya selalu mengarah kepada nilai-nilai baru dan yang positif.
B. PARTAI POLITIK
Sebuah partai politik adalah organisasi politik yang menjalani ideologi tertentu atau dibentuk dengan tujuan khusus. Definisi lainnya adalah kelompok yang terorganisir yang anggota-anggotanya mempunyai orientasi, nilai-nilai, dan cita-cita yang sama. Tujuan kelompok ini ialah untuk memperoleh kekuasaan politik dan merebut kedudukan politik - (biasanya) dengan cara konstitusionil - untuk melaksanakan kebijakan-kebijakan mereka
Sementara PARTAI PERSATUAN PEMBANGUNAN (PPP) ADALAH organisasi politik yang dimiliki dan dioperasikan oleh anggota partai yang dipilih sebagai pengurus demi kepentingan bersama.[1] PARTAI PERSATUAN PEMBANGUNAN (PPP) melandaskan kegiatan berdasarkan prinsip gerakan ekonomi rakyat yang berdasarkan asas perjuangan.
MENURUT ADRT : TUJUAN PPP adalah terwujudnya masyarakat madani
yang adil, makmur, sejahtera lahir-batin, dan demokratisf. PRINSIP istiqamah mewujudkan serta membina manusia dan masyarakat yang beriman dan bertakwa kepada Allah Subhanahu Wata’ala, meningkatkan mutukehidupan beragama, serta mengembangkan ukhuwah Islamiyah.
Dengan demikian PPP, mencegah berkembangnya faham-faham atheisme, komunisme/marxisme/ leninisme, sekularisme, dan pendangkalan agama; menegakkan hak asasi manusia dan memenuhi, Kebutuhan dasar manusia sesuai harkat dan martabatnya dengan memerhatikan nilai-nilai agama terutama nilai-nilai ajaran Islam, dengan mengembangkan ukhuwah insaniyah.
PPP mencegah dan menentang berkembangnya neo-feodalisme, liberalisme, paham yang melecehkan martabat manusia, BERAZASKAN Islam yang merupakan satu – satunya partai yang ber azaskan Islam. memelihara rasa aman, mempertahankan, serta memperkukuh persatuan dan kesatuan bangsa dengan mengembangkan ukhuwah wathaniyah.
PPP mencegah dan menentang proses disintegrasi, perpecahan, dan konflik sosial. Yang BERSIFAT Nasional
C. PERSPEKTIF ADALAH cara melukiskan suatu benda pada permukaan yang mendatar sebagaimana yang terlihat oleh mata dengan tiga dimensi atau sudut pandang. Jadi perspektif merupakan sudut pandang yang menjadi fokus untuk melihat, membaca, memahami, mengamalkan, dan mengevaluasi terhadap suatu objek pandangan yang dalam hal ini cara pandang terhadap PPP dari sudut akhlak sebagai sumber keihklasan.
D. AKHLAK ADALAH secara terminologi berarti tingkah laku seseorang yang didorong oleh suatu keinginan secara sadar untuk melakukan suatu perbuatan yang baik. Akhlak merupakan bentuk jamak dari kata khuluk, berasal dari bahasa Arab yang berarti perangai, tingkah laku, atau tabiat.
E. KEIKHLASAN ADALAH bersih hati; tulus hati: memberi pertolongan dengan; mereka benar-benar; meng•ikh•las•kan v memberikan atau menyerahkan dng tulus hati; ke•ikh•las•an n ketulusan hati; kejujuran; kerelaan:
Jadi berbicara tentang keIkhlasan kepada diri sendiri, pendekatan pembahasanya selalu akan berdekatan dengan “Kesunguhan Kepada Diri Sendiri” dalam mengabdikan diri kepada Allah SWT yang maha kuasa, hal ini tentunya sangat dekat dengan bahasan bahwa Rasa percaya (yakin), merupakan sendi dari KeIkhlasan. Dan rasa percaya itu harus dijiwai oleh keyakinan kepada diri sendiri. Yakin kepada diri sendiri merupakan perwujudan dari ungkapan tentang bagaimana mengungkapkan implementasi tentang, percaya kepada diri sendiri. Yang paling dekat untuk penerapanya adalah membangun suatu organisasi bersama yang bersifat menolong bersama dengan usaha bersama dan modal bersama.
Di dalam PARTAI PERSATUAN PEMBANGUNAN (PPP) inilah kita dapat membangun sambil melihat karakter (Watak) sesungguhnya, yang merupakan perwujudan percaya terhadap diri sendiri, yang tidak ada bedanya dengan hidup bersama , modal bersama, semangat bersama, usaha bersama, hasil diperjuangan untuk kesejahteraan bersama tanpa membedakan suku, agama, kelompok, atau golongan,hal ini sesuai dengan sifat partai persatuan pembangunan, yakni sebagai upaya memperkokoh pengabdian pada Allah SWT Yang Maha Esa.
II. Yakinlah kepada diri sendiri pasti akan memberikan hasil yang lebih baik bagi perjuangan hidup.
Dalam kaitanya dengan pembicaraan tentang bagaimana kita mewujudkan, bahwa manusia termasuk orang yang Ikhlas, dalam hal ini dari sudut pandang pemahaman umum yang demikian itu sudah semestinya memiliki keyakinan kepada diri sendiri. Yang ditunjukan dengan,beberapa faktor mislanya :
A. Kita harus mampu menunjukan bahwa kita memiliki kemampuan yang cukup oleh karena Allah SWT telah membekali kepada kita dengan cipta, rasa, karsa, dan apabila kemampuan akan hal tersebut kita implementasikan menjadi karya mulia akan dapat menimbulkan kemaslahatan dunia, contohnya Thomas Alva Edison menciptakan bola lampu dapat menimbulkan, cahaya, penerangan yang dapat membuat orang dapat hidup lebih sempurna. Dan masih banyak lagi orang orang yang telah berhasil mengimplementasikan ide-ide besarnya dalam bentuk karya besar setelah melakukan penelitian atau riset beberapa tahun lamanya. Misalnya membelah gunung mengambil emasnya, membelah batu besar dengan mudahnya, dan kemudian diolah menjadi karya sedemikian indah. Hanya saja dalam kaitanya dengan Indonesia masih banyak rakyat yang belum mampu berkarya besar.untuk mengolah kekayaan bangsa dan negara sehingga masih banyak tergantung kepada negara-negara lain. Hal ini harus menjadi perhatian kita bersama, bagaimana caranya agar bangsa indonesia segera mampu ikut pula berkiprah dalam abad global yang buka saja sebagai penonton tetapi juga ikut sebagai pemainya.
B. Kita diberikan jasad yang merupakan pembungkus dari roh dan didalam roh tersebut diberikan isi yang goib sifatnya yaitu berupa pikiran, perasaan dan hati, apabila kita mampu menjadikan pikiran kita cerdas perasaan kita seimbang dan hati kita termanfaatkan dan terpeliharan untuk membangun keduanya, maka akan dapat menimbulkan energi yang kuat, yang dapat menggerakan seluruh anggota tubuh kita atau jasad kita menjadi jasad yang terampil yang mampu mengubah barang tidak berharga menjadi bernilai. Kita dapat melihat, mesjid istiqlal, monas, semua itu ada karena tubuh yang terampil tubuh yang bergerak sempurna karena di bimbing oleh perasaan dan hati kita, maka sangatlah sia-sia Allah SWT telah memberikan kepada kita tubuh yang sempurna, kalau kita tidak mampu membuat suatu karya yang bermanfaat baik bagi diri sendiri mapun pada orang lain. Kemanfaatan tenaga kita baru dapat nampak apabila sudah dibuktikan dengan karya-karya yang terlahir dari pemanfaatan seluruh perangkat tubuh kita.
C. Kitapun harus meyakini bahwa kita memiliki kecakapan yang mampu membahasakan sesuatu yang diam tetapi di dalamnya penuh dengan makna membahasakan sesuatu yang tidak bergerak, tetapi sesungguhnya dia adalah energi penggerak misalnya, batu bara, minyak, gas bumi, kayu bakar dan lain-lain. Seandainya kecakapan kita telah kita amalkan dengan baik maka di dunia ini tidak ada yang sulit, tidak ada orang yang miskin, semua kebutuhan pasti akan terpenuhi karena Allah SWT telah menyelipkan juga kecakapan tubuh untuk membahasakan pikiran pikiran kita, perasaan-perasaan kita. Hal ini dapat juga kita lihat beberapa penyair pujangga, penyanyi, pemusik, yang mampu membahasakan sesuatu yang diam menjadi karya karya seni yang sangat indah, mengetuk qalbu menggetarkan jiwa yang sanggup menyadarkan bagi pemerhati maupun pelakunya. Inilah kekuasaan Allah SWT yang sangat luar biasa yang disertakan kepada kita MANUSIA.
D. Sebagai manusia yang telah ditinggikan derajatnya, seperti yang dicontohkan oleh Rasulluloh saw, salah satunya adalah cerdas. Pikiran kita ingin pikiran kita menjadi cerdas apabila kita mau belajar (Iqro) kemudian ditindak lanjuti dengan membaca, menulis, mengingat, memahami, menghayati, dan mengamalkan menjadi suatu perbuatan atau amalan. Perasaan kita akan cerdas kalau kita selalu mengajak perasaan kita untuk bisa merasa bukan merasa bisa. Disinilah letaknya proses pelatihan pembelajaran tentang arti dari suatu nilai, arti dari suatu makna, arti dari suatu hakikat, arti dari suatu hikmah. Dengan demikian jika kita bisa merasa dan tidak hanya merasa bisa, maka semua orang pasti rendah hati, bukan rendah diri. kita akan dapat menempatkan orang lain tinggi tetapi tanpa membuat diri kita rendah, begitu pula sebaliknya kita dapat menempatkan diri kita di tempat tinggi tetapi bukan berarti membuat diri orang lain rendah. Kita tidak mungkin berbagia diatas penderitaan orang lain, kita tidak mungkin berdiri dan tertawa diatas penderitaan orang lain, kita tidak mungkin ingin dianggap pandai dengan membodohkan orang lain.
E. Kompetensi kepribadian merupakan ukuran tinggi rendahnya peradaban seseorang betapa banyak di muka bumi ini, orang pandai tetapi biadab. Kepandainya hanya untuk membuat orang lain bodoh, kepandaianya hanya membuat orang lain menderita, kita liat pada saat ini maraknya isu tentang koruptor mencuri uang rakyat hanya untuk memenuhi nafsu birahinya, banyak orang kaya tetapi lebih banyak orang miskin. Harta ditumpuk dalam bentuk logam mulia hanya dihitung dipandangi belaka, vila-vila indah berdiri di bukit bukit kecil merusak hutan dan tidak bermanfaat apa-apa. Seandainya sebagian orang kaya tersebut mampu, mau, sadar, untuk membelanjakan uangya ke jalan Allah SWT, akan lebih bermanfaat apabila anak-anak orang miskin yang ingin menikmati bangku kuliah, di kedokteran misalnya, tetapi cita-citanya tidak bisa sampai lantaran kita – kita terlahir dari wanita – wanita yang miskin. Inilah yang Allah SWT sebut punya mata tidak melihat, punya telinga tidak untuk mendengar, dan punya hati tertutup karena hawa nafsu. Sungguh sungguh sangat memprihatinkan, sungguh sangat ironis, apakah kita tidak menyadari bahwa ketika kita kita itu nanti kembali menghadap Allah SWT, hanya tiga perkara yang dibawa, yaitu ilmu yang bermanfaat, amal zariah dan doa-doa yang selalu mengalir dari mulut dan hatinya. Dan secara fisik kain putih tak berjait yang aka menemaninya. Nauzubillah Himinzalik, semoga Allah SWT tidak memasukan kita kedalam orang-orang yang lupa, karena sebaik-baik orang yang lupa, akan lebih baik pada orang yang ingat yang berpengang kepada tali ajaran agama.Kita harus yakin seyakin yakinya kepada keyakinan hidup kita, bahwa hanya kepada kebenaran agamalah semuanya akan kita capai.
III. KENALILAH DIRIMU SEBELUM MENGENALI YANG LAIN
Sebagai makhluk Allah SWT yang fitrahnya adalah mengemban misi untuk membangun kemaslahatan dunia tentu pertanyaan kita adalah dari mana kita berasal, akan kemana kita kembali, dan antara datang dan kembali itu kita harus berbuat apa. Ketika kita mempertanyaan darimana kita berasal sebagai orang yang memeluk agama, jawaban kita pasti berasal dari Allah SWT yang maha esa, karena Allah SWT itulah
yang menciptakan kita dari segumpal tanah, menjadi air mani, dan pertemuan antara dua sperma itula, akan mejadi segumpal daging, dan antara sembilan bulan, daging itu dirawat Allah SWT melalui ibu dan bapak kira terutama ibu kita, jadilah kita semua, sampai pada kita mampu melihat dunia. Berkat kasih sayang ibu dan bapak dan terutama Ibu dari bayi kita menjadi balita, dari balita kita menjadi anak-anak, dari anak – anak kita akan menjadi dewasa, dan dari dewasa kita akan menjadi tua, dan kemudian kembali ke tanah menuju kepulangan. Dari terminologi kejadian kita tersebut pertanyaanya, apa saja yang telah kita perbuat dalam menjalakna hidup menuju kepulangan itu. Setidaknya ada lima hal yang dicontohkan oleh Rosululoh Muhaammad SAW.
A. Tentang kejujuran, apakah kita sudah yakin apa kita sudah menjadi orang yang jujur, sedikitnya kita jujur bahwa kita akan menghadapi maut sudahkah kita bersiap diri untuk menghadapi maut, bekal apa yang akan kita bawa. Kalaulah kita mau jujur kita masih takut dengan kematian karena, mungkin takut dengan api neraka, tetapi apakah kita layak masuk ke dalam surga.
B. Tanggung jawab, pertanyaanya sejauh mana dan seberapa banyak kita telah melaksanakan tangung jawab kita sebagai manusia yang telah Allah SWT ciptakan dalam keadaan yang paling sempurna.
Syahadat kita sudahkah kita hanya bertuhankepada Allah SWT , dan bersaksi bahwa, nabi Muhammad utusan Allah sehingga tidak lagi kita menuhankan harta, menuhankan jabatan, menuhankan keangkuhan, menuhankan kesombongan, dan lain-lain.
Sholat kita secara ritual sudahkah kita laksanakan secara baik dan sempurna diitnggkatkan terus, secara implementasi, sudahkah sholat kita menjadi karya terbaik. Dalam bentuk jalan lurus yang di dalamnya ada kenikmatan bukan jalan dimarahi dan bukan jalan yang menyesatkan kita.
Puasa, sudahkah puasa ritual kita telah kita jalankan semata mata untuk Allah, karena puasa adalah satu satunya ibadah yang dikerjakan hanya untuk Allah, dan secara implementatif sudahkah puasa kita mampu menjadikan alat diteksi tentang perjalanan hidup kita, kita menelanjangi diri kita, dan melihatnya secara jujur, sudahkah ada di dalam diri kita terhiasi oleh kesucian pikiran, kesucian perasaan, ketulusan hati, dan kelurusan perkataan dan perbuatan.
Zakat sudahkah hitungan zakat kita, terutama hitungan zakat mal sesuai dengan yang di inginkan Allah yang sesuai dalam Al-quran, sering memberi tak harap kembali, seperti kasih ibu terhadap anaknya, laksana sang surya menyinari dunia, seakan hanya memberi dan tak harap kembali. Jangan sampai kita berzakat hanya untuk menggugurkan kewajiban, sesuai hitungan pun tidak apalagi melebihinya, sehingga di sekitar kita banyak yang menangis kelaparan, sementara kita tertawa terbahak-bahak karena kelebihan.
Haji merupakan perjalanan spiritual untuk melatih ketika kita memasuki wilayah suci, kita harus meninggalkan pikiran pikiran kita, perasaan-perasaan kita tentang keduniawian, dalam rukun haji dilambangkan dengan menggunakan baju ikhrom yaitu baju putih tidak berjait, ketika kita sampai. Yang kedua tawaf, berkeliling ka’bah tujuh kali menyombulkan bahwa sesungguhnya hidup itu hanya tujuh hari, mulai dari ahad sampai dengan Assbt artinya jika dari ahad kita masih bisa kembali ketemu ahad, kita harus flashback nilai nilai apa yang telah kita perbuat selama tujuh hari. Artinya ketika kita berfikir hari ini hanya hari inilah yang masih kita punya, sedangkan hari esok, hari lusa, dan hari mendatang baru harapan hidup, maka sangat merugilah orang yang tidak mau dan mampu memanfaatkan hari ini untuk menyongsong hari esok jika Allah SWT mengijinkan. Sya’i berlari dari bukit syafa dan marwa, ini secara simbul menggambarkan bahwa orang yang telah bertawaf dan mendapatkan suatu nilai nilai harus segera berjuang mencari arti dan makna hidup dan kehidupan. Disana digambarkan tenang perjuangan siti hajar, untuk memperoleh air, tetapi apa daya perjuanganya dari bukit syafa dan marwa, belum mendapatkan apa-apa, dan justru yang memperoleh air, justru putranya Ismail, yang sampai sekarang terabadikan sebagai air zam-zam. Makna filosofinya adalah jangan terlalu berharap perjuangan yang kita lakukan sebesar apapun hasilnya pasti kita yang memetik. Jika kita belajar dari perjuangan siti hajar, justru yang memetik adalah anak-anaknya.
C. Cerdas sebagai makhluk sempurna manusia harus secara terus menerus belajar kemudian berfikir dan kemudian beramal soleh dan hasil amalanya dikembalikan untuk semata mata hanya kepada Allah, tentunya kita ingat ketika kita masih di bangku sekolah atau kuliah, jikalau ingin menguasai dunia maka, kuasailah ilmu dan bahkan hadist Rasulluloh yang sering kita dengar di majelis taklim ditulikan dalam buku, dituliskan bahwa, jika ingin bahagia di dunia kuasailah ilmu, jika ingin bahagia akhirat kuasailah ilmu, dan jika ingin menguasai dunia dan akhirat kuasailah ilmu. Ini menggambarkan bahwa betapa pentingnya ilmu untuk memperoleh kebahagiaan untuk memperoleh kesuksesan.
D. MENGUASAI INFORMASI dan menggunakan informasi (tabligh) di abad globalisasi ini berbagai macam informasi dan alat komunikasi, masuk kedalam kamar kita Beberapa saat yang lalu kita saksikan bersama melalui alat elektronik internet, peredaran narkoba dapat dikendalikan atau dapat di manage di dalam trali besi atau penjara. Artinya sehebat – hebat manusia apabila tidak hati-hati akan menjadi korban besar informasi komunikasi, dengan teknologi. Hal ini sudah di prediksi oleh Rosulluloh SAW. Melalui keteladanya yaitu tabligh karena itu perlu kiranya kita semua menguasai sistem informasi mengusai sistem manajemen agar kita termasuk anak-anak kita generasi muda kita tidak tertipu daya dengan teknologi informasi apabila tidak dilandasi dengan keimanan dan ketakwaan. Kita akan menjadi manusia yang beradab atau mungkin jadi manusia biadab apabila kita tidak hati hati menggunakan dan memanage informasi dengan berlandaskan hati nurani.
E. TERHINDAR DARI KEMUNGKINAN KESALAHAN sekecil apapun (maksum) karena itu kesalahan itu harus sedini mungkin kita kelola, yang besar kita kecilkan, yang arif dan bijaksana berlandaskan tali ajaran agama. Dunia globalisasi yang sarat akan informasi sering membuat masalah kecil menjadi besar, dan masalah besar menjadi malapetaka ini semua menjadi penyebab utama, terjadinya hiruk pikuk masyarakat yang tidak terkendali, saling fitnah menfitnah, jelek menjelekan, mengatakan diri paling benar orang lain semua salah, tidak jarang terjadi dikarenakan twitter, bbm, facebook, dan lain lain. Semua ini harus kita minimalisir, kuncinya adalah memperdalam dan mempertajam makna dari firman firman Allah SWT yang disampaikan kepada kita.
IV. PENUTUP
Berlandaskan kerangka pemikiran seperti tersebut di atas membangun PARTAI PERSATUAN PEMBANGUNAN (PPP) dalam perspektif akhlak sebagai sumber keikhlasan kepada diri, sangatlah tepat menjadi satu-satunya partai pilihan umat islam, karena LANDASAN, ASAS, TUJUAN, NILAI, DAN PRINSIP PARTAI PERSATUAN PEMBANGUNAN (PPP). Karena itu sepatutnya semua warga negara Indonesia yang mengimani Islam sebagai agamanya berfikir ulang untuk kembali pulang ke rumah besarnya, yaitu PARTAI PERSATUAN PEMBANGUNAN yang berlambangkan Ka’bah, yang maknanya sebagai simbol pemersatu umat Islam.
Bagi PPP, Ka'bah merupakan simbol kesatuan arah perjuangan umat Islam Indonesia dalam rangka beribadah kepada Allah SWT, serta merupakan sumber inspirasi dan motivasi untuk menegakkan ajaran Islam dalam segala bidang kehidupan.yang menyangkut politik, ekonomi, sosial, kebudayaan, pertahanan dan keamanan secara nasional.
I. PENGERTIAN
Membahas tentang bagaimana membangun PARTAI PERSATUAN PEMBANGUNAN (PPP) dalam perspektif akhlak sebagai sumber keikhlasan kepada diri sendiri untuk hidup bersama, akan lebih mudah dipahami jikalau dimulai dari pemahaman tentang variabel-variabel tersebut yang diatas, yang bisa penulis sampaikan seperti berikut ini.
A. MEMBANGUN ADALAH bangkit berdiri, membina, bersifat memperbaiki. Dengan demikian membangun dapat di definisikan seluruh aktivitas yang setiap saat kita geluti dengan menggunakan perhitunggan – perhitunggan yang bersifat meningkatkan,menjadi lebih mudah, menjadi lebih baik, menjadi lebih ringgi, menjadi lebih sempurna, menjadi lebih beradab, menjadi lebih berbudaya, dan lain-lain yang peningkatanya selalu mengarah kepada nilai-nilai baru dan yang positif.
B. PARTAI POLITIK
Sebuah partai politik adalah organisasi politik yang menjalani ideologi tertentu atau dibentuk dengan tujuan khusus. Definisi lainnya adalah kelompok yang terorganisir yang anggota-anggotanya mempunyai orientasi, nilai-nilai, dan cita-cita yang sama. Tujuan kelompok ini ialah untuk memperoleh kekuasaan politik dan merebut kedudukan politik - (biasanya) dengan cara konstitusionil - untuk melaksanakan kebijakan-kebijakan mereka
Sementara PARTAI PERSATUAN PEMBANGUNAN (PPP) ADALAH organisasi politik yang dimiliki dan dioperasikan oleh anggota partai yang dipilih sebagai pengurus demi kepentingan bersama.[1] PARTAI PERSATUAN PEMBANGUNAN (PPP) melandaskan kegiatan berdasarkan prinsip gerakan ekonomi rakyat yang berdasarkan asas perjuangan.
MENURUT ADRT : TUJUAN PPP adalah terwujudnya masyarakat madani
yang adil, makmur, sejahtera lahir-batin, dan demokratisf. PRINSIP istiqamah mewujudkan serta membina manusia dan masyarakat yang beriman dan bertakwa kepada Allah Subhanahu Wata’ala, meningkatkan mutukehidupan beragama, serta mengembangkan ukhuwah Islamiyah.
Dengan demikian PPP, mencegah berkembangnya faham-faham atheisme, komunisme/marxisme/ leninisme, sekularisme, dan pendangkalan agama; menegakkan hak asasi manusia dan memenuhi, Kebutuhan dasar manusia sesuai harkat dan martabatnya dengan memerhatikan nilai-nilai agama terutama nilai-nilai ajaran Islam, dengan mengembangkan ukhuwah insaniyah.
PPP mencegah dan menentang berkembangnya neo-feodalisme, liberalisme, paham yang melecehkan martabat manusia, BERAZASKAN Islam yang merupakan satu – satunya partai yang ber azaskan Islam. memelihara rasa aman, mempertahankan, serta memperkukuh persatuan dan kesatuan bangsa dengan mengembangkan ukhuwah wathaniyah.
PPP mencegah dan menentang proses disintegrasi, perpecahan, dan konflik sosial. Yang BERSIFAT Nasional
C. PERSPEKTIF ADALAH cara melukiskan suatu benda pada permukaan yang mendatar sebagaimana yang terlihat oleh mata dengan tiga dimensi atau sudut pandang. Jadi perspektif merupakan sudut pandang yang menjadi fokus untuk melihat, membaca, memahami, mengamalkan, dan mengevaluasi terhadap suatu objek pandangan yang dalam hal ini cara pandang terhadap PPP dari sudut akhlak sebagai sumber keihklasan.
D. AKHLAK ADALAH secara terminologi berarti tingkah laku seseorang yang didorong oleh suatu keinginan secara sadar untuk melakukan suatu perbuatan yang baik. Akhlak merupakan bentuk jamak dari kata khuluk, berasal dari bahasa Arab yang berarti perangai, tingkah laku, atau tabiat.
E. KEIKHLASAN ADALAH bersih hati; tulus hati: memberi pertolongan dengan; mereka benar-benar; meng•ikh•las•kan v memberikan atau menyerahkan dng tulus hati; ke•ikh•las•an n ketulusan hati; kejujuran; kerelaan:
Jadi berbicara tentang keIkhlasan kepada diri sendiri, pendekatan pembahasanya selalu akan berdekatan dengan “Kesunguhan Kepada Diri Sendiri” dalam mengabdikan diri kepada Allah SWT yang maha kuasa, hal ini tentunya sangat dekat dengan bahasan bahwa Rasa percaya (yakin), merupakan sendi dari KeIkhlasan. Dan rasa percaya itu harus dijiwai oleh keyakinan kepada diri sendiri. Yakin kepada diri sendiri merupakan perwujudan dari ungkapan tentang bagaimana mengungkapkan implementasi tentang, percaya kepada diri sendiri. Yang paling dekat untuk penerapanya adalah membangun suatu organisasi bersama yang bersifat menolong bersama dengan usaha bersama dan modal bersama.
Di dalam PARTAI PERSATUAN PEMBANGUNAN (PPP) inilah kita dapat membangun sambil melihat karakter (Watak) sesungguhnya, yang merupakan perwujudan percaya terhadap diri sendiri, yang tidak ada bedanya dengan hidup bersama , modal bersama, semangat bersama, usaha bersama, hasil diperjuangan untuk kesejahteraan bersama tanpa membedakan suku, agama, kelompok, atau golongan,hal ini sesuai dengan sifat partai persatuan pembangunan, yakni sebagai upaya memperkokoh pengabdian pada Allah SWT Yang Maha Esa.
II. Yakinlah kepada diri sendiri pasti akan memberikan hasil yang lebih baik bagi perjuangan hidup.
Dalam kaitanya dengan pembicaraan tentang bagaimana kita mewujudkan, bahwa manusia termasuk orang yang Ikhlas, dalam hal ini dari sudut pandang pemahaman umum yang demikian itu sudah semestinya memiliki keyakinan kepada diri sendiri. Yang ditunjukan dengan,beberapa faktor mislanya :
A. Kita harus mampu menunjukan bahwa kita memiliki kemampuan yang cukup oleh karena Allah SWT telah membekali kepada kita dengan cipta, rasa, karsa, dan apabila kemampuan akan hal tersebut kita implementasikan menjadi karya mulia akan dapat menimbulkan kemaslahatan dunia, contohnya Thomas Alva Edison menciptakan bola lampu dapat menimbulkan, cahaya, penerangan yang dapat membuat orang dapat hidup lebih sempurna. Dan masih banyak lagi orang orang yang telah berhasil mengimplementasikan ide-ide besarnya dalam bentuk karya besar setelah melakukan penelitian atau riset beberapa tahun lamanya. Misalnya membelah gunung mengambil emasnya, membelah batu besar dengan mudahnya, dan kemudian diolah menjadi karya sedemikian indah. Hanya saja dalam kaitanya dengan Indonesia masih banyak rakyat yang belum mampu berkarya besar.untuk mengolah kekayaan bangsa dan negara sehingga masih banyak tergantung kepada negara-negara lain. Hal ini harus menjadi perhatian kita bersama, bagaimana caranya agar bangsa indonesia segera mampu ikut pula berkiprah dalam abad global yang buka saja sebagai penonton tetapi juga ikut sebagai pemainya.
B. Kita diberikan jasad yang merupakan pembungkus dari roh dan didalam roh tersebut diberikan isi yang goib sifatnya yaitu berupa pikiran, perasaan dan hati, apabila kita mampu menjadikan pikiran kita cerdas perasaan kita seimbang dan hati kita termanfaatkan dan terpeliharan untuk membangun keduanya, maka akan dapat menimbulkan energi yang kuat, yang dapat menggerakan seluruh anggota tubuh kita atau jasad kita menjadi jasad yang terampil yang mampu mengubah barang tidak berharga menjadi bernilai. Kita dapat melihat, mesjid istiqlal, monas, semua itu ada karena tubuh yang terampil tubuh yang bergerak sempurna karena di bimbing oleh perasaan dan hati kita, maka sangatlah sia-sia Allah SWT telah memberikan kepada kita tubuh yang sempurna, kalau kita tidak mampu membuat suatu karya yang bermanfaat baik bagi diri sendiri mapun pada orang lain. Kemanfaatan tenaga kita baru dapat nampak apabila sudah dibuktikan dengan karya-karya yang terlahir dari pemanfaatan seluruh perangkat tubuh kita.
C. Kitapun harus meyakini bahwa kita memiliki kecakapan yang mampu membahasakan sesuatu yang diam tetapi di dalamnya penuh dengan makna membahasakan sesuatu yang tidak bergerak, tetapi sesungguhnya dia adalah energi penggerak misalnya, batu bara, minyak, gas bumi, kayu bakar dan lain-lain. Seandainya kecakapan kita telah kita amalkan dengan baik maka di dunia ini tidak ada yang sulit, tidak ada orang yang miskin, semua kebutuhan pasti akan terpenuhi karena Allah SWT telah menyelipkan juga kecakapan tubuh untuk membahasakan pikiran pikiran kita, perasaan-perasaan kita. Hal ini dapat juga kita lihat beberapa penyair pujangga, penyanyi, pemusik, yang mampu membahasakan sesuatu yang diam menjadi karya karya seni yang sangat indah, mengetuk qalbu menggetarkan jiwa yang sanggup menyadarkan bagi pemerhati maupun pelakunya. Inilah kekuasaan Allah SWT yang sangat luar biasa yang disertakan kepada kita MANUSIA.
D. Sebagai manusia yang telah ditinggikan derajatnya, seperti yang dicontohkan oleh Rasulluloh saw, salah satunya adalah cerdas. Pikiran kita ingin pikiran kita menjadi cerdas apabila kita mau belajar (Iqro) kemudian ditindak lanjuti dengan membaca, menulis, mengingat, memahami, menghayati, dan mengamalkan menjadi suatu perbuatan atau amalan. Perasaan kita akan cerdas kalau kita selalu mengajak perasaan kita untuk bisa merasa bukan merasa bisa. Disinilah letaknya proses pelatihan pembelajaran tentang arti dari suatu nilai, arti dari suatu makna, arti dari suatu hakikat, arti dari suatu hikmah. Dengan demikian jika kita bisa merasa dan tidak hanya merasa bisa, maka semua orang pasti rendah hati, bukan rendah diri. kita akan dapat menempatkan orang lain tinggi tetapi tanpa membuat diri kita rendah, begitu pula sebaliknya kita dapat menempatkan diri kita di tempat tinggi tetapi bukan berarti membuat diri orang lain rendah. Kita tidak mungkin berbagia diatas penderitaan orang lain, kita tidak mungkin berdiri dan tertawa diatas penderitaan orang lain, kita tidak mungkin ingin dianggap pandai dengan membodohkan orang lain.
E. Kompetensi kepribadian merupakan ukuran tinggi rendahnya peradaban seseorang betapa banyak di muka bumi ini, orang pandai tetapi biadab. Kepandainya hanya untuk membuat orang lain bodoh, kepandaianya hanya membuat orang lain menderita, kita liat pada saat ini maraknya isu tentang koruptor mencuri uang rakyat hanya untuk memenuhi nafsu birahinya, banyak orang kaya tetapi lebih banyak orang miskin. Harta ditumpuk dalam bentuk logam mulia hanya dihitung dipandangi belaka, vila-vila indah berdiri di bukit bukit kecil merusak hutan dan tidak bermanfaat apa-apa. Seandainya sebagian orang kaya tersebut mampu, mau, sadar, untuk membelanjakan uangya ke jalan Allah SWT, akan lebih bermanfaat apabila anak-anak orang miskin yang ingin menikmati bangku kuliah, di kedokteran misalnya, tetapi cita-citanya tidak bisa sampai lantaran kita – kita terlahir dari wanita – wanita yang miskin. Inilah yang Allah SWT sebut punya mata tidak melihat, punya telinga tidak untuk mendengar, dan punya hati tertutup karena hawa nafsu. Sungguh sungguh sangat memprihatinkan, sungguh sangat ironis, apakah kita tidak menyadari bahwa ketika kita kita itu nanti kembali menghadap Allah SWT, hanya tiga perkara yang dibawa, yaitu ilmu yang bermanfaat, amal zariah dan doa-doa yang selalu mengalir dari mulut dan hatinya. Dan secara fisik kain putih tak berjait yang aka menemaninya. Nauzubillah Himinzalik, semoga Allah SWT tidak memasukan kita kedalam orang-orang yang lupa, karena sebaik-baik orang yang lupa, akan lebih baik pada orang yang ingat yang berpengang kepada tali ajaran agama.Kita harus yakin seyakin yakinya kepada keyakinan hidup kita, bahwa hanya kepada kebenaran agamalah semuanya akan kita capai.
III. KENALILAH DIRIMU SEBELUM MENGENALI YANG LAIN
Sebagai makhluk Allah SWT yang fitrahnya adalah mengemban misi untuk membangun kemaslahatan dunia tentu pertanyaan kita adalah dari mana kita berasal, akan kemana kita kembali, dan antara datang dan kembali itu kita harus berbuat apa. Ketika kita mempertanyaan darimana kita berasal sebagai orang yang memeluk agama, jawaban kita pasti berasal dari Allah SWT yang maha esa, karena Allah SWT itulah
yang menciptakan kita dari segumpal tanah, menjadi air mani, dan pertemuan antara dua sperma itula, akan mejadi segumpal daging, dan antara sembilan bulan, daging itu dirawat Allah SWT melalui ibu dan bapak kira terutama ibu kita, jadilah kita semua, sampai pada kita mampu melihat dunia. Berkat kasih sayang ibu dan bapak dan terutama Ibu dari bayi kita menjadi balita, dari balita kita menjadi anak-anak, dari anak – anak kita akan menjadi dewasa, dan dari dewasa kita akan menjadi tua, dan kemudian kembali ke tanah menuju kepulangan. Dari terminologi kejadian kita tersebut pertanyaanya, apa saja yang telah kita perbuat dalam menjalakna hidup menuju kepulangan itu. Setidaknya ada lima hal yang dicontohkan oleh Rosululoh Muhaammad SAW.
A. Tentang kejujuran, apakah kita sudah yakin apa kita sudah menjadi orang yang jujur, sedikitnya kita jujur bahwa kita akan menghadapi maut sudahkah kita bersiap diri untuk menghadapi maut, bekal apa yang akan kita bawa. Kalaulah kita mau jujur kita masih takut dengan kematian karena, mungkin takut dengan api neraka, tetapi apakah kita layak masuk ke dalam surga.
B. Tanggung jawab, pertanyaanya sejauh mana dan seberapa banyak kita telah melaksanakan tangung jawab kita sebagai manusia yang telah Allah SWT ciptakan dalam keadaan yang paling sempurna.
Syahadat kita sudahkah kita hanya bertuhankepada Allah SWT , dan bersaksi bahwa, nabi Muhammad utusan Allah sehingga tidak lagi kita menuhankan harta, menuhankan jabatan, menuhankan keangkuhan, menuhankan kesombongan, dan lain-lain.
Sholat kita secara ritual sudahkah kita laksanakan secara baik dan sempurna diitnggkatkan terus, secara implementasi, sudahkah sholat kita menjadi karya terbaik. Dalam bentuk jalan lurus yang di dalamnya ada kenikmatan bukan jalan dimarahi dan bukan jalan yang menyesatkan kita.
Puasa, sudahkah puasa ritual kita telah kita jalankan semata mata untuk Allah, karena puasa adalah satu satunya ibadah yang dikerjakan hanya untuk Allah, dan secara implementatif sudahkah puasa kita mampu menjadikan alat diteksi tentang perjalanan hidup kita, kita menelanjangi diri kita, dan melihatnya secara jujur, sudahkah ada di dalam diri kita terhiasi oleh kesucian pikiran, kesucian perasaan, ketulusan hati, dan kelurusan perkataan dan perbuatan.
Zakat sudahkah hitungan zakat kita, terutama hitungan zakat mal sesuai dengan yang di inginkan Allah yang sesuai dalam Al-quran, sering memberi tak harap kembali, seperti kasih ibu terhadap anaknya, laksana sang surya menyinari dunia, seakan hanya memberi dan tak harap kembali. Jangan sampai kita berzakat hanya untuk menggugurkan kewajiban, sesuai hitungan pun tidak apalagi melebihinya, sehingga di sekitar kita banyak yang menangis kelaparan, sementara kita tertawa terbahak-bahak karena kelebihan.
Haji merupakan perjalanan spiritual untuk melatih ketika kita memasuki wilayah suci, kita harus meninggalkan pikiran pikiran kita, perasaan-perasaan kita tentang keduniawian, dalam rukun haji dilambangkan dengan menggunakan baju ikhrom yaitu baju putih tidak berjait, ketika kita sampai. Yang kedua tawaf, berkeliling ka’bah tujuh kali menyombulkan bahwa sesungguhnya hidup itu hanya tujuh hari, mulai dari ahad sampai dengan Assbt artinya jika dari ahad kita masih bisa kembali ketemu ahad, kita harus flashback nilai nilai apa yang telah kita perbuat selama tujuh hari. Artinya ketika kita berfikir hari ini hanya hari inilah yang masih kita punya, sedangkan hari esok, hari lusa, dan hari mendatang baru harapan hidup, maka sangat merugilah orang yang tidak mau dan mampu memanfaatkan hari ini untuk menyongsong hari esok jika Allah SWT mengijinkan. Sya’i berlari dari bukit syafa dan marwa, ini secara simbul menggambarkan bahwa orang yang telah bertawaf dan mendapatkan suatu nilai nilai harus segera berjuang mencari arti dan makna hidup dan kehidupan. Disana digambarkan tenang perjuangan siti hajar, untuk memperoleh air, tetapi apa daya perjuanganya dari bukit syafa dan marwa, belum mendapatkan apa-apa, dan justru yang memperoleh air, justru putranya Ismail, yang sampai sekarang terabadikan sebagai air zam-zam. Makna filosofinya adalah jangan terlalu berharap perjuangan yang kita lakukan sebesar apapun hasilnya pasti kita yang memetik. Jika kita belajar dari perjuangan siti hajar, justru yang memetik adalah anak-anaknya.
C. Cerdas sebagai makhluk sempurna manusia harus secara terus menerus belajar kemudian berfikir dan kemudian beramal soleh dan hasil amalanya dikembalikan untuk semata mata hanya kepada Allah, tentunya kita ingat ketika kita masih di bangku sekolah atau kuliah, jikalau ingin menguasai dunia maka, kuasailah ilmu dan bahkan hadist Rasulluloh yang sering kita dengar di majelis taklim ditulikan dalam buku, dituliskan bahwa, jika ingin bahagia di dunia kuasailah ilmu, jika ingin bahagia akhirat kuasailah ilmu, dan jika ingin menguasai dunia dan akhirat kuasailah ilmu. Ini menggambarkan bahwa betapa pentingnya ilmu untuk memperoleh kebahagiaan untuk memperoleh kesuksesan.
D. MENGUASAI INFORMASI dan menggunakan informasi (tabligh) di abad globalisasi ini berbagai macam informasi dan alat komunikasi, masuk kedalam kamar kita Beberapa saat yang lalu kita saksikan bersama melalui alat elektronik internet, peredaran narkoba dapat dikendalikan atau dapat di manage di dalam trali besi atau penjara. Artinya sehebat – hebat manusia apabila tidak hati-hati akan menjadi korban besar informasi komunikasi, dengan teknologi. Hal ini sudah di prediksi oleh Rosulluloh SAW. Melalui keteladanya yaitu tabligh karena itu perlu kiranya kita semua menguasai sistem informasi mengusai sistem manajemen agar kita termasuk anak-anak kita generasi muda kita tidak tertipu daya dengan teknologi informasi apabila tidak dilandasi dengan keimanan dan ketakwaan. Kita akan menjadi manusia yang beradab atau mungkin jadi manusia biadab apabila kita tidak hati hati menggunakan dan memanage informasi dengan berlandaskan hati nurani.
E. TERHINDAR DARI KEMUNGKINAN KESALAHAN sekecil apapun (maksum) karena itu kesalahan itu harus sedini mungkin kita kelola, yang besar kita kecilkan, yang arif dan bijaksana berlandaskan tali ajaran agama. Dunia globalisasi yang sarat akan informasi sering membuat masalah kecil menjadi besar, dan masalah besar menjadi malapetaka ini semua menjadi penyebab utama, terjadinya hiruk pikuk masyarakat yang tidak terkendali, saling fitnah menfitnah, jelek menjelekan, mengatakan diri paling benar orang lain semua salah, tidak jarang terjadi dikarenakan twitter, bbm, facebook, dan lain lain. Semua ini harus kita minimalisir, kuncinya adalah memperdalam dan mempertajam makna dari firman firman Allah SWT yang disampaikan kepada kita.
IV. PENUTUP
Berlandaskan kerangka pemikiran seperti tersebut di atas membangun PARTAI PERSATUAN PEMBANGUNAN (PPP) dalam perspektif akhlak sebagai sumber keikhlasan kepada diri, sangatlah tepat menjadi satu-satunya partai pilihan umat islam, karena LANDASAN, ASAS, TUJUAN, NILAI, DAN PRINSIP PARTAI PERSATUAN PEMBANGUNAN (PPP). Karena itu sepatutnya semua warga negara Indonesia yang mengimani Islam sebagai agamanya berfikir ulang untuk kembali pulang ke rumah besarnya, yaitu PARTAI PERSATUAN PEMBANGUNAN yang berlambangkan Ka’bah, yang maknanya sebagai simbol pemersatu umat Islam.
Bagi PPP, Ka'bah merupakan simbol kesatuan arah perjuangan umat Islam Indonesia dalam rangka beribadah kepada Allah SWT, serta merupakan sumber inspirasi dan motivasi untuk menegakkan ajaran Islam dalam segala bidang kehidupan.yang menyangkut politik, ekonomi, sosial, kebudayaan, pertahanan dan keamanan secara nasional.
Banwaslu Setujui Dana Saksi Parpol Dibiayai Negara
Banwaslu menyetujui saksi partai
politik dibiayai negara. Tujuannya guna meminimalisir pelanggaran Pemilu.
"Secara prinsip azas
manfaat, dana saksi parpol dari APBN bermanfaat untuk upaya meminimalisir
pelanggaran Pemilu. Tetapi Bawaslu telah menolak jika dana Parpol Bawaslu yang
mengelola," kata Komisioner Bawaslu Riau Rusidi Rusdan di Pekanbaru, Sabtu
(15/2).
Hingga kini perkembangan
kejelasan dana saksi Parpol belum ada data yang valid sampai dimana. Tetapi
satu hal yang pasti seperti yang disebutkannya tadi posisi Bawaslu tidak
bersedia mengelola dana, namun secara prinsip kalau dianggarkan pemerintah
Bawaslu setuju.
Ia menilai permasalahan Pemilu
khususnya pada saat pemungutan suara adalah tidak lengkapnya saksi. Apabila
saksi dibiayai negara dipastikan akan ada semuanya. Bisa dibayangkan apabila
semuanya lengkap maka pemungutan suara dilakukan oleh saksi 12 Partai ditambah
Petugas Pengawas lapangan (PPL) dua orang.
Selain itu, jika ditambah lagi
oleh saksi DPD maka jumlahnya akan semakin banyak. Jika masih juga terjadi
pelanggaran maka itu sudah menjadi suatu yang luar biasa dan dipastikan
manusianya yang memang bermasalah.
Meskipun pelanggaran di TPS mampu
diminimalisir, pelanggaran Pemilu tidak hanya terjadi pada saat itu. Menjelang
Pemilu pelanggaran diduga justru banyak dilakukan seperti adanya politik uang
sebelum pemungutan suara.
Untuk mengantisipasi hal ini,
Rusidi mengatakan bahwa perlu adanya pengawasan dari semua pihak termasuk
peengawasan caleg terhadap caleg lainnya. Lebih bagus lagi dilakukan oleh caleg
yang satu Partai.
"Semua orang berhak menjadi
pengaas pemilu, termasuk caleg. Saya minta kepada caleg untuk juga mengawasi
caleg lainnya termasuk yang satu Partai. Karena siapa lagi yang mengetahui apa
yang dilakukan caleg lain selain caleg satu partai," kata Rusidi Rusdan.
Kepada caleg juga telah
diingatkan apabila terbukti melakukan politik uang berapapun jumlahnya,
meskipun sedikit tetap saja akan dicoret apobila terpilih nantinya
Sumber : PPP.or.id dari Republika.co.id di http://ppp.or.id/news/banwaslu-setujui-dana-saksi-parpol-dibiayai-negara.html
Hasil Mukernas kedua PPP
Musyawarah Kerja Nasional
(Mukernas) ke-2 PPP yang digelar di Bandung menghasilkan beberapa rekomendasi
dan keputusan. Salah satu agenda penting yang dibahas adalah pembahasan Calon
Presiden (capres) 2014 yang akan diusung partai berlambang ka'bah ini.
Wakil Ketua Umum PPP Lukman Hakim
Saifuddin didaulat untuk membacakan hasil Mukernas PPP kali ini. Ada tiga poin
hasil Mukernas yang dilaksanakan dari tanggal 7-9 Februari 2014 ini khususnya
soal pencapresan.
"Mukernas II PPP dengan
bulat mengamanatkan kepada kader terbaiknya, Dr. H. Suryadharma Ali, M.Si untuk
menerima penetapan sebagai bakal calon Presiden dan Wakil Presiden periode
2014-2019," kata Lukman Hakim di Bandung, Minggu (9/2).
Kemudian poin kedua, lanjut
Lukman yang juga Wakil Ketua MPR itu menambahkan, Mukernas II PPP mengikuti dan
mencermati dengan seksama berbagai aspirasi rakyat yang berkembang, yang
disuarakan para peserta terkait dengan figur kepemimpinan nasional.
"Sejumlah nama yang muncul,
yang kemudian disepakati sebagai putra-putri Indonesia terbaik sesuai dengan
jejak mereka masing-masing itu adalah Jusuf Kalla, Joko Widodo, Din Syamsudin,
Khofifah Indar Parawansa, Isran Noor, dan Jimly Asshiddiqie," jelas
Lukman.
"Nama-nama tersebut dinilai
juga patut dan pantas dicalonkan sebagai Presiden atau Wakil Presiden RI
periode 2014-2019," lanjutnya.
Ada pun poin ketiga adalah
Mukernas II PPP mengamanatkan Rapimnas bersama-sama Ketua Majelis dan Mahkamah
Partai DPP PPP untuk menetapkan dan mengumumkan pasangan calon Presiden dan
calon Wakil Presiden RI periode 2014-2019 setelah pelaksanaan pemilu legislatif
9 April 2014.
"Pasangan calon presiden dan
wakil presiden periode 2014-2019 diumumkan setelah pileg," tutupnya.
Sumber : merdeka.com di http://www.merdeka.com/politik/hasil-mukernas-kedua-ppp-ada-nama-jokowi-dan-khofifah.html
DPW PPP Sumsel Siapkan Media Center
Palembang - Dewan Pimpinan
Wilayah Partai Persatuan Pembangunan Provinsi Sumatera Selatan menyiapkan media
center untuk menghadapi pemilu legislatif yang akan dilaksanakan pada 9 April
2014.
"Kami akan menyiapkan
media center dalam menghadapi pemilu legislatif nanti," kata Wakil Ketua
DPW PPP Sumsel, Muhammad Id Djakfar, di Palembang, Rabu.
Menurut dia, media center itu
berada di kantor DPW PPP Sumsel yang bertujuan untuk pemantauan hasil pemilu
sehingga bisa lebih dini mengetahui hasilnya.
Keberadaan media center itu
juga untuk mengetahui tahapan pemilu, sehingga dapat mengurangi adanya
kecurangan, katanya lagi.
Ia menegaskan, pada Pemilu
Legislatif 9 April nanti, DPW PPP Sumsel menargetkan setiap daerah pemilihan
(dapil) meraih satu kursi untuk DPRD provinsi.
"Dengan 10 dapil untuk
DPRD Sumsel, berarti 10 kursi diharapkan bisa diraih oleh PPP pada pesta
demokrasi mendatang," ujarnya pula.
Bahkan, lanjutnya, untuk
daerah pemilihan tertentu yang banyak kursinya ditargetkan PPP dapat meraih dua
kursi DPRD provinsi.
"Jadi, targetnya 10
kursi, dan dari daerah pemilihan tertentu yang banyak kursinya ditargetkan
meraih dua kursi, itu target realistis kita pada pemilu nanti," ujarnya
lagi.
Dia mencontohkan, seperti di
Daerah Pemilihan Sumsel III yang meliputi Kabupaten Ogan Ilir dan Ogan Komering
Ilir, jumlah kursi yang diperebutkan sebanyak 12 kursi untuk DPRD Sumsel.
Pada Daerah Pemilihan Sumsel
III itu, rata-rata bilangan pembagi pemilih mencapai 69 ribu suara, sehingga
diharapkan PPP bisa meraih satu kursi DPRD provinsi, katanya pula.
Sumber : Antaranews.com di http://www.antarasumsel.com/berita/283390/ppp-sumsel-siapkan-media-center-pemilu
Sabtu, 15 Februari 2014
Jumat, 14 Februari 2014
Tak Terdaftar DPT, Pemilih Bisa Coblos Modal KTP
Ketua Komisi Pemilihan Umum (KPU) Husni Kamil Malik
menegaskan jika pemilih yang memenuhi syarat untuk memilih tetap dapat
menggunakan hak pilihnya meski namanya tak tercantum dalam Daftar Pemilih Tetap
(DPT) atau Daftar Pemilih Khusus (DPK).
"Kalau tetap tidak masuk dalam DPT dan DPK, maka cukup
membawa surat identitas kepedudukan yang sah seperti dengan KTP, paspor, dan
kartu keluarga. Bukan SIM. Untuk pemilih seperti ini diberi hak memilih satu
jam terakhir sebelum penutupan TPS," kata Husni .
Menurutnya aturan itu
sudah dalam bentuk UU.
"Sudah ada di Undang-undang dan nanti juga akan
dimasukan dalam buku panduan bagi Petugas Pemungut Suara (PPS),"
sambungnya.
Sedangkan bagi kelompok masyarakat yang sama sekali tidak
memiliki identitas kependudukan yang sah, Husni menambahkan, hingga kini KPU
terus melakukan validasi.
Sumber : beritasatu.com
Kamis, 13 Februari 2014
Milad, PPP Optimis Menatap Pemilu
PPP.OR.ID-PAREPARE. Partai Persatuan Pembangunan (PPP) Kota Parepare, semakin optimis menatap pemilihan legislatif (Pileg) 2014, mendatang.
Pasalnya, milad ke-41 partai berlambang Kabah itu, sekaligus terselip juga agenda konsolidasi pengurus, kader dan caleg untuk memaksimalkan perolehan suara signifikan.
Jelang pelaksanaan milad tersebut, pengurus dan caleg partai berlambang kakbah Parepare ini melakukan silaturahmi ke sejumlah media, salah satunya di Biro FAJAR di Jalan Andi Cammi, Rabu, 12 Februari. (FAJAR/hairi)
Langganan:
Postingan (Atom)