Palembang-Dalam rangka mempersiapkan sengketa Pemilu, baik memohon
atau pihak terkait, DPW PPPmenyiapkan
Lembaga Bantuan Hukum (LBH).
"Paling tidak sudah ada dua orang. Itu pun dia melalui
kerjasama dengan DPP. Kedua orang itu Pardisa SH dan Sadeli SH," ungkap
Lajnah Pemenangan Pemilu Wilayah (LP2W) PPP Sumsel, M Id
Djafar, Selasa (4/2/2014).
M Id mengatakan kemungkinan untuk sengketa internal melalui
undang-undang ada aturan memberi ruang sengketa internal.
"Antar Caleg PPP ditangani oleh
partai. Kita buka seluas-luasnya. Tataran di lapangan, bayangan ingin menang,
tidak sportif karena kepentingan. Kita menghendaki agar tidak boleh terjadi
kecurangan. Kita junjung tinggi hukum itu," terang M Id Djafar yang juga
Wakil Ketua DPW PPP Sumsel.
Menurut Caleg Dapil 3 (OKI, OI), secara pribadi ia meyakinan
pasti terjadi kecurangan pada pemilu 2014 nanti.
Selain itu juga PPP telah menyiapkan
media center untuk maksimal untuk pemantauan hasil pemilu sejak dini dan
mengurangi kecurangan di DPW PPP Sumsel.
"Pada Pemilu lalu kuat sekali gesekan. Kedepan dengan
adanya rekapan di tingkat TPS ini diharapkan mengurangi kecurangan. Dengan 12
partai bisa memiliki daya saing. Akibat persaingan inilah muncul kecurangan.
Kami tidak akan mencurangi, tapi jangan curangi. Ini ancaman. Itu motto
kita," ujarnya.
Ia juga menyikapi positif bakal dikucurkannya dana saksi
pada Pemilu
2014 mendatang.
"Itu positif. Tapi yang kita khawatirkan banyak hal.
Pertama, tepat waktukah penyampaiannya. Prosedurnya melalui siapa. Apakah
karena dibiayai APBD, apakah akan membela partai atau tidak? Menurut saya
harusnya lewat partai Sangat setuju ini murni menjaga suara rakyat,"
tandasnya.
Sumber : Sriwijaya Post di http://palembang.tribunnews.com/2014/02/04/dpw-ppp-siapkan-lbh-hadapi-sengketa-pemilu
Tidak ada komentar:
Posting Komentar