Minggu, 16 Februari 2014

DPW PPP Siapkan LBH Hadapi Sengketa Pemilu

Palembang-Dalam rangka mempersiapkan sengketa Pemilu, baik memohon atau pihak terkait, DPW PPPmenyiapkan Lembaga Bantuan Hukum (LBH).
"Paling tidak sudah ada dua orang. Itu pun dia melalui kerjasama dengan DPP. Kedua orang itu Pardisa SH dan Sadeli SH," ungkap Lajnah Pemenangan Pemilu Wilayah (LP2W) PPP Sumsel, M Id Djafar, Selasa (4/2/2014).
M Id mengatakan kemungkinan untuk sengketa internal melalui undang-undang ada aturan memberi ruang sengketa internal.
"Antar Caleg PPP ditangani oleh partai. Kita buka seluas-luasnya. Tataran di lapangan, bayangan ingin menang, tidak sportif karena kepentingan. Kita menghendaki agar tidak boleh terjadi kecurangan. Kita junjung tinggi hukum itu," terang M Id Djafar yang juga Wakil Ketua DPW PPP Sumsel.
Menurut Caleg Dapil 3 (OKI, OI), secara pribadi ia meyakinan pasti terjadi kecurangan pada pemilu 2014 nanti.
Selain itu juga PPP telah menyiapkan media center untuk maksimal untuk pemantauan hasil pemilu sejak dini dan mengurangi kecurangan di DPW PPP Sumsel.
"Pada Pemilu lalu kuat sekali gesekan. Kedepan dengan adanya rekapan di tingkat TPS ini diharapkan mengurangi kecurangan. Dengan 12 partai bisa memiliki daya saing. Akibat persaingan inilah muncul kecurangan. Kami tidak akan mencurangi, tapi jangan curangi. Ini ancaman. Itu motto kita," ujarnya.
Ia juga menyikapi positif bakal dikucurkannya dana saksi pada Pemilu 2014 mendatang.
"Itu positif. Tapi yang kita khawatirkan banyak hal. Pertama, tepat waktukah penyampaiannya. Prosedurnya melalui siapa. Apakah karena dibiayai APBD, apakah akan membela partai atau tidak? Menurut saya harusnya lewat partai Sangat setuju ini murni menjaga suara rakyat," tandasnya.


Tidak ada komentar:

Posting Komentar